Begini Cara Cuci Emas Tanpa Takut Patah atau Emas Luntur Dan Susut Beratnya!
Hotel di Jakarta beragam dan tentu banyak sekali jumlahnya, namun dari banyaknya hotel di Jakarta bahkan di Indonesia ini ada satu hotel yang paling menonjol dan banyak di kenal orang, yaitu Hotel Indonesia.
Makin kesini, cara kita melakukan perjalanan menjadi semakin mudah dengan adanya teknologi. Hampir semua kebutuhan traveling seperti mencari tiket pesawat murah, pesan tiket atraksi, hingga boking hotel dapat kita lakukan secara online hanya dengan smartphone saja melalui sebuah aplikasi. Nah, yang pengen saya bahas dipostingan kali ini secara khusus tentang aplikasi boking hotel yang sering saya pakai memesan hotel. Siapa tahu ada yang butuh sebagai bahan perbandingan, atau pengen coba aplikasi yang lain dari yang biasa kamu pakai.
Apa saja aplikasi booking hotel itu? Silahkan dicek satu-satu:
HotelQuickly
Saya mengenal aplikasi booking hotel ini sejak tahun 2014 lalu, saat itu masih berupa start-up. Saya suka dengan konsep awalnya, yaitu “last minute booking”. Konsep ini memanfaatkan tingkat kekosongan hotel dengan memberikan diskon kepada traveller yang ingin boking hotel dengan aplikasi boking hotel.
Traveloka
Siapa yang tak kenal dengan aplikasi boking hotel online satu ini. Nama Traveloka, sudah begitu melekat bagi semua orang yang ingin liburan. Tak hanya memesan hotel, juga ada tiket pesawat, bahkan hingga pulsa. Iklannya pun pasti sudah sering kita lihat wara-wiri tiap kali membuka video di youtube. Pokoknya Traveloka dulu, baru traveling kemudian. Begitu kira-kira pesannya sebagai aplikasi boking hotel online.
Airbnb
Sebenarnya saya jarang menggunakan aplikasi AirBnb untuk boking hotel. Biasanya saya menggunakan Airbnb untuk kondisi khusus, seperti ingin memilih akomodasi yang berbeda seperti villa, apartemen atau jenis akomodasi lainnya. Misalnya, waktu liburan bareng geng ke Penang awal tahun 2017 lalu, kami memilih menggunakan Airbnb untuk mencari akomodasi rumah yang bisa ditinggalin bersama-sama.
Agoda
Boleh dibilang saya jarang menggunakan aplikasi Agoda. Biasanya sudah ‘kalah’ murah dengan kedua aplikasi diatas yang paling sering saya pakai yaitu HotelQuickly dan Traveloka. Selain itu, harga yang tertera diaplikasinya belum final, alias masih ada pajak-pajak yang baru kelihatan saat kita klik tombol berikutnya
Digital Marketing Boking Hotel Online
Digital marketing memungkinkan Hotel untuk menjual kamar dan fasilitas lainnya. Selain itu juga untuk meningkatkan branding awareness (daya ingat konsumen). Secara keseluruhan digital marketing adalah strategi untuk meminimalkan biaya dan memotong waktu, jarak dan ruang dalam melakukan pemasaran hotel untuk memberikan layanan pelanggan yang lebih baik, lebih efisien, meningkatkan produk dan profitabilitas yang lebih tinggi. Hotel adalah perusahaan jasa yang menyediakan tempat atau sarana istirahat untuk sementara waktu bagi tamunya serta fasilitas pendukung lainnya.Dalam surat keputusan Menparpostel No. KM/37/PW.340/MPPT-86, tentang peraturan usaha dan pengelola hotel, Bab 1 Pasal 1 ayat (b) dalam SK ( Surat Keputusan ) tersebut menyebutkan bahwa hotel adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa penginapan, makanan dan minuman serta jasa penunjang lainnya bagi umum yang dikelola secara komersil. Di jakarta sendiri saat ini memang banyak bermunculan hotel bintang 3 berstandarkan internasional untuk mendukung aktivitas bisnis. Setiap hotel biasanya memiliki ciri khas masing – masing sesuai target yang dituju. Berikut adalah penjabaran hotel bintang 3 berstandar internasional yang berada di Ibukota Jakarta menurut situs www.agoda.com, sebagai berikut:
1. Hotel Holiday Inn Exspress Wahid Hasyim 2. Hotel Ibis Jakarta Thamarin 3. Hotel Four Points Jakarta Thamrin 4. Hotel Aloft Jakarta Wahid Hasyim 5. Hotel All Season Jakarta Thamrin 6. Hotel Dreamtel Wahid Hasyim
Dari keterangan di atas, maka penulis menyimpulkan bahwa: Hotel bintang 3 berstandar Internasional paling banyak terdapat di Jakarta khususnya daerah Thamrin. Letak yang sangat strategis, sehingga Thamrin merupakan pusat sentral bisnis yang berada di kota terbesar di Indonesia yaitu Jakarta. Hotel berbintang atau bintang hotel adalah jenis strata sebuah hotel. Strata hotel ini dimulai dari hotel bintang 1 sampai hotel bintang 5.
Semakin banyak bintang yang dimiliki suatu hotel, mengindikasikan bahwa semakin lengkap fasilitas hotel tersebut. Hotel bintang 3 merupakan kelas hotel yang paling banyak diminati oleh para wisatawan karena strata atau kelasnya ada di level menengah yang di mana lebih mudah untuk masuk di segala strata wisatawannya sendiri, salah satu hotel bintang 3 yang ada di ibukota jakarta adalah Hotel Ibis Jakarta Arcadia. Hotel tersebut berada di jalan KH. Wahid Hasyim No. 114, Jakarta Pusat. Hotel Ibis Jakarta Arcadia pertama kali didirikan pada tangal 23 Mei 1994 dan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia yang kedua, Bapak Soeharto.
Kemudian Hotel Ibis Jakarta Arcadia dioperasikan oleh Accor Hotels Group yang merupakan kelompok hotel ternama kedua di dunia yang berasal dari Perancis. (ModulTraining HIJA,2016). Hotel Ibis Jakarta Arcadia adalah salah satu hotel bintang 3 bertaraf internasional dari sekian banyak hotel bintang 3 bertaraf internasional yang ada di Jakarta. Untuk dapat bersaing dengan hotel bintang 3 internasional lainnya, Hotel Ibis Jakarta Arcadia harus memiliki kemampuan untuk memposisikan diri sebagai hotel berkelas dan terjangkau. Tamu hotel yang menginap kebanyakan adalah turis asing dari mancanegara dengan tujuan bisnis ataupun berwisata.
Hotel Ibis Jakarta Arcadia perusahaan jasa lebih menawarkan seuatu yang tidak kelihatan sehingga Marketing Communication semakin dibutuhkan dalam pelaksanaan strategi kepada konsumen atau para tamu hotel. Tamu hotel akan menilai Hotel Ibis Jakarta Arcadia tidak hanya menyediakan akomodasi yang nyaman namun juga memberikan kemudahan dan fleksibelitas dalam proses pemesanan kamar, yang akan berdampak pada tingkat hunian. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan penelitian untuk mengetahui peningkatan tingkat hunian hotel dengan strategi baru yang dikemukakan oleh Marketing Communication dari Ibis Jakarta Arcadia dengan cara digital marketing.
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah penulis jabarkan di atas, maka rumusan masalah untuk penelitian ini adalah: “Bagaimana Peran Digital Marketing Dalam Bisnis Hotel Ibis Jakarta Arcadia?”
Teori Pemasaran Perhotelan (Hotel Marketing)
Pemasaran jasa hotel itu selalu terdiri dari beberapa aktivitas yang bertujuan untuk menarik calon pelanggan dengan memberi motivasi agar tertarik untuk membeli produk dan jasa pelayanan hotel. Pada dasarnya produk dan jasa pelayanan hotel mulai dinikmati tamu pada saat melakukan check-in dan registrasi. Selanjutnya ketika tamu tinggal dan menginap di kamar, makan dan minum, menikmati hiburan di pub sampai check-out merupakan bagian dari produk hotel.
Denney G.Ritherford dari Washington dari Washington State University dalam bukunya “Hotel Management and Operation” mengatakan pemasaran hotel adalah aktivitas yang menggunakan strategi dan taktik, yang direncanakan sedemikian rupa untuk menyampaikan ‘cerita’ tentang pelayanan yang dapat diberikan suatu hotel dengan, memberikan rangsangan yang bergairah pada tamu untuk mau memilih pesan yang disampaikan hotel untuk dibandingkan dengan pilihan yang lain dari hotel pesaing. Philip Kotler (1999) yang dikutip oleh Drs. H.Oeka Yoeti (1997:10) pemasaran hotel adalah:
“Ilmu yang bertujuan menyenangkan tamu dan dari kegiatan itu hotel mempeoleh keuntungan”. Philip Kotler (1999) menyebutnya sebagai serving and satisfiying human need. Pendapat ini didukung oleh Ronald A. Nykel (1989:7) pemasaran hotel “mempunyai banyak maksud dan tujuan dan berhubungan dengan konsumen yang berbeda-beda”. Dari pendapat para ahli di atas terkait peran pemasaran perhotelan, maka penulis menyimpulkan bahwa: Dalam dunia perhotelan juga membutuhkan strategi komunikasi yang bertujuan menyampaikan informasi kepada konsumen atau pengguna sebuah produk dan jasa yang di tawarkan melalui saluran-saluran komunikasi yang tersedia supaya menimbulkan tanggapan dari konsumen untuk tertarik memiliki atau merasakannya.